BerlayarInfo.com | Pekanbaru – Bakal calon Wali Kota Pekanbaru 2024-2029 M.Noer menyebut merasa diteror relawannya ketika dipertanyakan kepastian pertarungannya pada pesta demokrasi pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru pada Pilkada 2024 serentak November mendatang.
Hal itu dikatakan M. Noer di grup WhatsApp “KONCO M.NOER FOR PKU 1 (Calon Walikota Pekanbaru) 2024-2029.”
“Saya sedang berjibaku semaksimal mungkin. Tapi mohon jangan didesak seperti diteror. Mohon maaf saya sedang berusaha dengan berbagai cara,” Kata M.Noer, Jum’at (23/08/2024) Siang.
Sebelumnya M.Noer menjanjikan segera mengumumkan hasil akhir keputusan partai yang sedang di lobinya dalam waktu dua hari.
“Kawan-kawan anggota grup konco M. Noer yang berbahagia. Sabar dulu ya. Kita tunggu hasil akhir di 1 atau 2 hari ini. Semua masih berproses,” janji M.Noer, Selasa (20/08/2024) pagi lalu.
Janji itulah para relawan mempertanyakan kembali kepada M.Noer melalui Group WhatsApp terkait kepastian Partai pengusung agar tim relawan pendukungnya itu bisa bekerja untuk memenangkannya.
“Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Selamat pagi Danco serta KONCO2 semua. Hari ini hari kedua, sesuai denan statemen Danco, kita diarahkan nunggu dalam 1,2 hari ini, info lanjut atau tidaknya beliau maju pilkada Pekanbaru, dapat atau tidaknya perahu untuk berlayar ini satu minggu lagi menjelang hari pendaftaran sebaik Danco memberikan penjelasan lebih lanjut tentang perkembangan terbaru soal statemen beliau. Agar kita relawan KONCO yang sudah terbentuk sampai ke RT/RW ini bisa mengambil sikap. Mohon di respon di group Danco. Demikian terimakasih sehat selalu amin,” ujar relawan bertanya, Jum’at (23/08/2024) Siang.
Bakal calon Walikota Pekanbaru M. Noer dalam keterangan percakapan di grup Whatsapp saat menanggapi pertanyaan para pendukungnya itu, M.Noer melontarkan bahasa tak elok. M. Noer merasa diteror oleh tim relawan pendukung padahal hanya sekedar mempertanyakan kepastian melenggangnya pada pesta demokrasi Pilkada 2024 serentak di Kota Pekanbaru.
“Saya sedang berjibaku semaksimal mungkin. Tapi mohon jangan didesak seperti diteror. Mohon maaf saya sedang berusaha dengan berbagai cara,” kata M.Noer, Jum’at (23/08/2024) Siang.
Lagi-lagi M.Noer menunjukan sikap kurang dewasanya dimana ia memilih keluar dari group karena merasa tidak nyaman berkomunikasi dalam group relawan. Menurut M.Noer kurang cocok bila setiap kegiatan di menyampaikan di group
“Setiap langkah dan usaha yang saya lakukan tak mungkin saya beberkan disini pak. Saya mohon maaf pak. Jangan di giring opini ke negatif. Melihat kondisi seperti ini di grup Konco M. Noer. Rasanya nggak pas menurut saya. Karena bukannya bagaimana memberi motivasi untuk berjuang tetapi sebaliknya. Menambah beban pikiran saya yang sedang berjuang. bersama beberapa teman yang lain. Jadi untuk sementara waktu saya KELUAR dulu menenangkan pikiran dan menyejukkan mata dari hal yang tidak baik. Dan bagi yang tetap ingin komunikasi bisa lewat Jafri atau dengan beberapa grup yang lain. Makasih, semoga jumat ini jadi hari yang barokah. wassalam,” Imbuhnya mengakhiri.
Dinilai tak layak memimpin
Para relawan pendukung menyebut M.Noer tidak layak memimpin kota Pekanbaru kedepan. Menurut mereka jika M.Noer tidak berubah dan selalu bersikap arogan maka M.Noer belum layak jadi pemimpin.
“Tak layak bang. Kalau sikap nya (M.Noer, red) arogan,” tegas salah satu relawan.
Saat ini kota pekanbaru sedang mencari sosok pemimpin kota pekanbaru kedepan harus peka, legowo kata orang jawa, profesional dan proposional dalam menanggapi setiap polemik yang ada. Pasalnya, Pekanbaru dewasa ini harus di pimpin oleh orang-orang bijak, merangkul dan mengayomi, pungkasnya. **