Diserang Akun Bodong, IYS: Isu dan Fitnah Terhadap Diri Saya Bukanlah Hal Yang Baru Dalam Pertarungan Politik

BerlayarInfo.com | Pekanbaru – Bakal Calon (Balon) Walikota Pekanbaru, Ida Yulita Susanti (IYS), mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Pekanbaru agar tidak termakan isu negatif yang beredar tentang dirinya. Dalam iklim politik yang kian memanas, banyak oknum yang menyebarkan isu-isu hoaks dengan tujuan menjatuhkan elektabilitas Ida.

Ida mengungkapkan bahwa banyak fitnah disebarkan melalui akun-akun bodong yang kemudian menyebarkan berita-berita palsu untuk merusak nama baiknya.

“Mereka berharap dengan cara ini, survei elektabilitas saya akan jatuh,” jelas Ida, Minggu (26/5/24)

Balon Wali Kota ini menilai bahwa fitnah tersebut sengaja dilakukan oleh oknum-oknum tertentu yang tidak bertanggung jawab.

Namun, Ida menegaskan bahwa isu dan fitnah semacam ini bukanlah hal baru dalam dunia politik. Ia memilih untuk tidak terlalu menanggapi serius serangan-serangan tersebut.

“Isu dan fitnah terhadap diri saya bukanlah hal yang baru dalam pertarungan politik. Tuhan dan masyarakat Kota Pekanbaru bersama saya,” ucap Ida.

Menurut Ida, masyarakat Pekanbaru kini lebih cerdas dalam menilai mana informasi yang benar dan mana yang hanya sekadar isu hoaks.

Namun demikian, Ida tetap mengingatkan masyarakat untuk selalu berhati-hati dan bijak dalam menerima informasi.

“Masyarakat sudah pandai sekarang menilai mana yang nyata dan mana yang hanya isu hoaks,” tuturnya.

Ida mengajak masyarakat untuk tidak mudah percaya pada berita yang tidak jelas sumbernya dan selalu mencari kebenaran sebelum mempercayai suatu informasi.

“Carilah kebenaran sebelum mempercayai berita yang beredar. Verifikasi dan cek sumber berita tersebut. Jangan sampai kita terjebak dalam permainan oknum yang tidak bertanggung jawab,” pesannya.

Dalam beberapa pekan terakhir, Ida mengaku sering menerima laporan mengenai berbagai akun bodong yang menyebarkan berita-berita tidak benar tentang dirinya. Berita-berita tersebut sengaja dibuat untuk merusak nama baiknya dan mengganggu langkahnya menuju Pilkada Pekanbaru.

“Ini adalah bentuk permainan politik kotor yang sering terjadi, terutama menjelang pemilihan umum,” ungkapnya.

Anggota DPRD dua Periode ini berpendapat bahwa peran penting media dalam menjaga integritas informasi sangat penting. Ia berharap media massa dapat berperan sebagai sumber informasi yang terpercaya dan melakukan pengecekan fakta sebelum menyebarkan berita.

“Media harus menjadi pilar informasi yang dapat dipercaya oleh masyarakat,” katanya.

Ida juga mengajak semua calon dan pendukung politik untuk bersaing secara sehat dan bermartabat.

“Mari kita bersaing secara sehat dan bermartabat. Hindari cara-cara kotor seperti menyebarkan fitnah dan berita hoaks. Politik seharusnya menjadi ajang kompetisi ide dan gagasan, bukan ajang saling menjatuhkan dengan cara-cara yang tidak terpuji,” tuturnya.

Kendati berbagi isu hoax terhadap dirinya, Bakal Calon Walikota ini mengaku terus berjuang demi kemajuan Kota Pekanbaru.

“Saya akan terus berjuang untuk Pekanbaru. Saya percaya bahwa kebenaran akan selalu menang. Saya yakin bahwa masyarakat Pekanbaru bijak dalam menilai dan memilih pemimpinnya,” pungkasnya.

Akhir wawancara dengan tim media, Ida Yulita Susanti berharap bahwa masyarakat Pekanbaru dapat menjadi lebih cerdas dan bijak dalam menyaring informasi.

“Masyarakat yang cerdas dan bijak akan mampu memilah informasi yang benar dan berguna, serta menghindari jebakan hoaks yang dapat merusak tatanan sosial dan politik,” tutup Ida.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *